cerita diyemenia university bagian dua

Temen-temen ini lanjutan kisah diyemenia university bagian 1,

Setelah pelajaran nahwu selesai,ane,fadli,huri dan temen ikhwan yg lain langsung keluar kelas,sedangkan para ninja kebiasaan mereka tetap berdiam dikelas sampai dosen yg mengajar mata kuliah selanjutnya datang,yg paling terakhir keluar adalah ane cz memang ane duduk dikursi yg paling belakang,ane pun beranjak dari tempat duduk dan langsung bergegas keluar kelas.
tapi belum sampai sepuluh langkah kaki ane melangkah tiba-tiba ad suara ninja yang memanggil ane dari belakang,ninja itu berkata ya..akh…ya akh..(wahai temen…wahai temen) secara spontan ane pun langsung menoleh kebelakang kearah ninja yang manggil ane td,ane hanya tertunduk & diam seribu bahasa tanpa berkata satu patah kata pun (sok ghoddul basor ni yeee?...)
tiba-tiba tu ninja mendekati ane,kemudian dia berkata,a hadza kitabauka? matruk ala ma’adika (apakah ini buku kamu? Ketinggalan diatas kursi tempat kamu duduk td)

ane mikir sejenak perasaan ane enggak bawa buku cetak deh,o…pasti ni kerjaan fadhli dan huri cz td waktu lagi belajar yg megang buku huri kan si fadli,dan posisi duduknya fadli kebetulan memang tepat didepan ane (gumam ane dalam hati),kemudian ninja tadi menjulurkan tangannya yg lagi memegang buku nahwu kearah ane ,isyarat bahwasanya mau ngasih tu buku ke ane,ane pun tanpa basa basi,tanpa buang waktu langsung mengambil buku yg ad ditangannya,dan berkata ke dia syukron ya ukhti..( terima kasih..ya ukhti) kemudian dia menjawab.. afwan.

ane pun langsung membalikan badan dan melangkahkan kaki keluar kelas,sesampai diluar ane langsung nyamperin fadli dan huri,kemudian huri berkata,eh..ghof.. td kenapa ada ninja yang manggil ente?
Tu ninja manggilin ane krn kerjaan ente n fadli yg ninggalin buku diatas meja jawab ane kehuri,kemudian fadli pun berkata afwan ghof… td ane enggak sengaja ninggalin tu buku,ia gak apa-apa kok…li jawab ane.

eh..btw habis ini masih ada mata kuliah gak ya? Tanya huri… ane dan fadli Cuma geleng-geleng kepala karena kami berdua juga enggak tahu,kemudian fadli berkata kehuri,kalau ente berani hur Tanya aja ke ninja-ninja yg ada didalam kelas, kemudian huri merespon perkataan fadli dan berkata…kalau ane sih jujur enggak berani cz takutnya nanti ane salah omong kemereka,kan bisa gawat urusannya kalau ane sampai salah omong,bisa2 ane didorrin pakai musaddas (pistol),diyaman kan bebas senjata,apa lagi ane denger dari temen-temen bahwasanya hampir semua ninja diyaman  pada bawa pistol ditasnya,
mendengar  jawaban huri ane pun langsung tertawa sambil berkata,wah hur..kalau ente sampai didorrin bisa bahaya,
bahaya??? Bahaya kenapa tanya fadhli ke ane?
ia lah li bahaya,mahluk yang kayak huri diyaman ini kan dah langka,jd harus dilindungi biar gak punah,hehehe (kami bertiga langsung tertawa)

klw  ente gimana berani enggak ghof? ??? Tanya fadli ke ane.. sebenernya sih berani,tp skr kitakan lg diyaman bukan diindo,jadi alangkah baiknya jika kita bertanya ketemen2 yg ikhwan aja jawab ane ke fadlii,kemudian fadli berkata lagi udah lah..ghof klw enggak berani bilang aja enggak berani jangan cari-cari alasan…
ane hanya merespon perkataan fadli dengan senyuman ( rosulkan bilang tabasamuka fiwajhii akhika shodaqotun).

Tiba-tiba ada seorang ikhwan yang nyamperin kami,
Assalamu’alaikum…(dia menyapa kami)
kami menjawab wa’alaikumsalam…
Kaifa halukum? (bagaimana kabar kalian?)
Alhamdulillah innana bilkoir…(alhamdulilah baik)
Ayyi khidmah lakum? ( ada yg bisa saya bantu?)
Fadli langsung merespon tawaran dia,ya ustadz ba’da rohah ayyi darsin ma’anaa?
( pelajaran apa setelah istirahat nanti?)
Ba’da rohah ma’ana tarikh wa tasyri’ ( selesai istirahat pelajaran sejarah islam)..
Khodamat ukhro ?(perlu bantuan lagi?)
La.. syukron katisorn ( terima kasih banyak) jawab fadli

            Singkat cerita waktu istirahat telah selesai,ane huri dan fadli pun langsung bergegas menjugu kelas,sesampai dikelas kami langsung duduk dikursi kami masing-masing,sekitar 2 menit kemudian dosen mata kuliah sejarah islam datang,ternyata dosen yg mengajar mata kuliah sejarah islam adalah dosen perempuan.

Pelajaran pun segera dimulai,ternyata muqoror pelajaran sejarah utk semester pertama dah selesai,jadi dosen ini masuk hanya mau ngasih kisi-kisi buat ujian semester nanti,yang aktif bertanya hanya para ninja,pa lagi ninja yg bawa kaca yg ane ceritakan dlu,nanyanya aktif banget,sedangkan yg ikhwan hanya diam mendengarkan.

Dosen wanita ini juga menjaga pandangan,matanya hanya tertuju kearah para ninja,ane lagi asik-asik mengamati suasana kelas tiba-tiba ada suara ninja lagi yg manggil ane,. Sit..sit suara ninja disamping ane,ane pun menoleh kearahnya sambil tersenyum kecil,dia pun hanya tersenyum dibalik cadarnya.(cie..cie..sudah bisa main senyum2an ma ninja ya)

1 jam berlalu tanpa terasa,dosen pun menutup pelajaran hari ini dgn do’a dan salam,ane bersama ikhwan-ikhwan yang lain pun segera beranjak dari tempat duduk dan kemudian pergi meninggalkan kelas.

Keesokan harinya kami kembali masuk kelas,tp personil kami bertambah satu,dia adalah iqbal temen kami dari al iman juga,hari ini adalah merupakan hari yang memalukan dan mengharukan,mau tahu kenapa?..kalau mau tahu lanjutin aja bacanya..hehehe

Ane dan fadli berangkat bareng,sesampai dikelas suasana kelas masih sepi,dari pada bengong,ane pun mengeluarkan mushaf dari dalam tas,dan muroja’ah hapalan,yang ane muroja’ah juz 28,sedangkan padli pergi keruangan sebelah krn disana ada seorang ikhwan yaman yg lagi duduk-duduk.
sekitar 10 menit kemudian ada beberapa ninja yg datang,mereka hanya mondar-mandir didepan kelas,kemudian salah satu ninja memberanikan diri utk masuk kelas,dan dia langsung menju kearah ane,seraya berkata
Assalamu’alikum…
Wa’alikumsalam jawab ane
Afwan lau samah,mumkin an takhruj hatta ta’tiyal mudarris (maaf kalau km gak        keberatan,bisakah kmu keluar sampai dosen masuk)
Na’am jawab ane singkat (ia bisa)
Tanpa basa-basi ane bergegas keluar kelas,dan langsung keruangan sebelahnya,disana hanya ada fadli dan org yaman td,mereka berdua kelihatan sangat akrab,ane pun berjalan kearah mereka berdua,
Assalamu’alikum sapa ane
Wa’alaikumsalam jawab mereka berdua
Masmuka ya ustadz ane bertanya ke org yaman (siapa nama km)
Ismii muhammad (nama saya muhammad),Wa anta masmuka? (km sndri namanya spa?)
Ismi ghofi jawab ane (nama saya ghofi)

sekitar 5 menit kemudian iqbal dan huri datang menghampiri kami,kemudian huri berkata,eh…eh..dosennya dah dateng tu,kemudian kami berlima pun langsung menuju kelas,utk posisi duduk belum ad perubahan masih seperti yang kemarin,ane tetap duduk dikursi paling belakang.

Mata kuliah hari ini adalah huluqul muslim,dosennya sangat ramah dan baik hati,dia tahu klw kami sebelumnya gak pernah masuk,dia pun mengucapkan selamat datang kpd kami berempat,dan bertanya dari mana asal kami? Kami berempat menjawab dari indonesia.

Pelajaran pun segara dimulai,yg dibahas adalah masalah ahlak seorang muslim,tp gak tahu gimana ceritanya kok bisa merempet ke bab nikah,para ninja sangat semangat membahas bab nikah,sedangkan para ikhwan hanya diam mendengarkan,pas penjelasan masalah mahar,para ninja mendengarkan dengan seksama,perlu temen-temen ketahui kalau mahar nikah hampir diseluruh negara arab itu mahal,yaman bisa dikatakan yg paling murah krn yaman adalah negara termiskin ditimur tengah,walaupun kata mereka murah kalau dibandingin dgn mahar-mahar cewek diindonesia tetep ja mahal,karena rata-rata mahar buat cewek-cewek yaman berkisar 50-100 jta,

Dosen pun menjelaskan masalah mahar,dan beliau menyebutkan hadits rosul sebaik-baiknya wanita adalah yg paling ringan mas kawinnya,para ninja hanya diam,kemudian ada seorang ninja yg berkata ke dosen,
ya duktur azzawaj indana rokhis (wahai doktor nikah ditempat kami murah)
min ayyi mahfadzotin anti  ?tanya sang dosen (dari propinsi mana kmu?)
ana min mahfadzoh taiz  (saya dari propinsi taiz)
oke kalau begitu nanti saya suruh pemuda-pemuda sana’a pergi ketaiz jwab sang dosen sambil tertawa kecil…( isyarat kalau dosennya cma bercanda)..


bersambung kebagian 3…..